Berdasarkan Permendagri no 4 tahun 2015 setiap organisasi pemerintah daerah diharuskan untuk menyusun dokumen analisis jabatan yang bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dalam menghadapi perkembangan ekonomi, untuk menciptakan kenyamanan saat bekerja serta melaksanakan tata laksana kepegawaian yang berbasis pada kinerja. Adapun SIM ANJAB produk Technophoria ini terdiri dari tiga modul utama yaitu Modul Analisis Jabatan (ANJAB), Modul Analisis Beban Kerja (ABK) dan Modul Evaluasi jabatan (EVJAB).
E-tourism bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam memilih tujuan wisata, paket tour, transpostasi dan akomodasi serta layanan pariwisata lainnya melalui aplikasi yang mudah digunakan baik dalam platform mobile application maupun webbased application. E-Tourism akan mengintegrasikan seluruh kegiatan pariwisata diatas menjadi satu portal multi platform. Bagi pemerintah daerah, dengan mengimplementasikan E-tourism berarti membantu pemasaran pariwisata daerah secara digital. Bahkan E-tourism ini sangat memungkinkan untuk dihubungkan dengan social media yang dapat secara langsung menjangkau target pemasaran pariwisata.
Sistem Informasi Data Statistik Sektoral (SIMDA STATISTIK) adalah perwujudan dari single data pembangunan dari sebuah pemerintah daerah. Pembangunan pada setiap pemerintah daerah baik itu tingkat provinsi, kabupaten maupun kota adalah sebuah proses yang berkesinambungan setiap tahunnya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan data pembangunan yang mudah didapatkan. Data tersebut bukan saja harus akurat tetapi juga data series, yaitu data yang dapat menginformasikan hasil pembangunan dari waktu ke waktu. Data tersebut digunakan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian pembangunan di berbagai sektor. Dengan adanya Sistem Informasi Data Statistik Sektoral (SIMDA STATISTIK) semua kebutuhan akan data seperti diatas akan menjadi lebih mudah untuk di manage. Sehingga output dari Sistem Informasi Data Statistik Sektoral (SIMDA STATISTIK) dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan pembangunan yang akan datang serta membantu proses pengambilan keputusan bagi kepala daerah.
Data pertanian sangat penting untuk menunjang pembanguanan pertanian yang berkelanjutan. Dari data pertanian dapat ditentukan langkah-langkah pembangunan dan fokus pembangunan bidang pertanian. Data yang telah diperoleh dari lapangan akan memberikan manfaat yang sangat besar bila disajikan dalam format yang benar pada kesempatan yang tepat. Dalam hal ini cara penyajian data dan kecepatan menyajikan data menjadi hal yang sangat penting dar urgrn. Data yang telah terkumpul bila disajikan dalam bentuk yang tidak tepat tidak bisa menggambarkan apapun dan tidak bisa diambil manfaatnya. Demikian pula walaupun disajikan dengan dengan format yang benar namun tidak tepat padawaktunya atau disajikan dengan waktu yang terlambat atau kadaluwarsa tidak akan ada artinya.
Sistem Informasi Akademik secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas layanan, daya saing serta kualitas SDM yang dihasilkannya. Pengembangan Sistem Informasi Akademik dilakukan secara kontinu dan intensif, mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan mendasar perguruan tinggi, sehingga kemampuan Sistem Informasi Akademik akan terus meningkat.
Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Pembangunan Desa (SIMPEPEDES) adalah sebuah aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu peran pemerintah dalam Perencanaan Pembangunan Desa yang terpadu. SIMPEPEDES dirancang sedemikian rupa untuk dapat menghasilkan kualitas perencanaan pembangunan desa yang efisien dan efektif, mulai dari pengusulan pembangunan tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten sampai usulan tersebut direalisasikan dalam APBDes. SIMPEPEDES dibangun dengan menggunakan teknologi Berbasis web, yang membuat aplikasi ini sangat fleksibel digunakan baik secara offline maupun online dengan memanfaatkan teknologi intranet atau internet.
Aplikasi E-Library merupakan katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari koleksi buku atau naskah pada perpustakaan yang disimpan secara elektronik dan ditampilkan secara online kepada pengguna. OPAC merupakan perkembangan teknologi di dalam ilmu perpustakaan, selain memberikan kemudahan bagi pengguna juga kemudahan bagi petugas perpustakaan dalam melakukan kegiatan mengorganisir katalog buku.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) adalah suatu rangkaian kegiatan yang mencakup semua pelayanan kesehatan (rumah sakit) disemua tingkatan administrasi yang dapat memberikan informasi kepada pengelola untuk proses manajemen (berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian informasi dan analisa) pelayanan kesehatan di rumah sakit6. Peran sistem informasi didalam kegiatan manajemen rumah sakit sangatlah membantu dan mempunyai peran yang sangat efektif dalam proses pelayanan kesehatan di rumah sakit, dengan sistem informasi seorang pemimpin rumah sakit dapat mengambil suatu kebijakan secara cepat, tepat dan akurat berdasarkan informasi yang didapat dari pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipimpinnya
Aplikasi pendataan laporan masyarakat terhadap kekerasan perempuan dan anak, aplikasi dapat di akses dan diinput oleh instansi-instansi yang terkait termasuk kepolisian dengan sistem database terpusat yang menghasilkan laporan rekapitulasi dan grafik tingkat kekerasan, jenis kelamin, pelaku dan informasi penting lainnya.
Sistem Informasi Manajemen Aset Tanah dan Bangunan (SIMANTAB) adalah sebuah sistem informasi manajemen berbasis WEBGIS yang memadukan database aset pemerintah daerah dan pemetaannya, memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi rinci terhadap data aset berupa tanah dan bangunan serta lokasinya, aplikasi memiliki portal yang menampilkan rekapitulasi data yang dapat di akses langsung oleh pejabat pemangku kepentingan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat, dilengkapi dengan foto-foto aset dan batas wilayah administratif.
Aplikasi pendataan dan pemetaan sekolah yang ditampilkan dalam bentuk peta dan titik kordinat alamat sekolah. Setiap titik kordinat menampilkan informasi detail tentang sekolah seperti jumlah guru, jumlah aset dan informasi penting lainnya.
Aplikasi yang digunakan untuk mengakomodir semua pelaporan bulanan puskesmas yang terekap secara otomatis pada Dashboard Dinas Kesehatan, memudahkan Dinas untuk mendapatkan laporan puskesmas secara cepat dan akurat
Sistem Informasi Manajemen Data Ternak (SIMDATER) merupakan aplikasi pendataan dan monitoring perkembangan ternak milik pemerintah daerah, bertujuan untuk mendapatkan informasi akurat data sebaran ternak bantuan pemerintah kepada kelompok peternak yang meliputi kecamatan dan desa. SIMDATER memudahkan petugas lapangan dalam proses input data perkembangan ternak pokok sampai dengan data mati atau majir, data menampilkan informasi perkembangan ternak pokok beserta laporan perkembangan ternak.
Aplikasi pemetaan pariwisata online interaktif yang dapat diakses melalui website, perangkat mobile bahkan melalui anjungan Kios K yang dipasang pada tempat–tempat umum yang strategis, berfungsi memberikan informasi mengenai lokasi, transportasi, harga tiket, jadwal dan informasi lainya mengenai tempat wisata. Selain itu Aplikasi Pemetaan dan Direktori Wisata juga didukung dengan informasi hotel atau penginapan yang terdekat dengan lokasi wisata dan rekomendasi tempat kuliner.
Aplikasi pendataan koperasi dan UMKM bertujuan untuk memudahkan dinas terkait melakukan pendataan koperasi dan UMKM pada lingkungan pemerintah daerah, memudahkan dalam menampilkan informasi dan kinerja koperasi dan UMKM yang dapat dikelompokkan berdasarkan jenis koperasi, kecamatan dan kelurahan.
Sistem Informasi Manajemen Data Kemiskinan Terpadu adalah sebuah aplikasi yang bertujuan untuk memonitoring bantuan terhadap RTS (Rumah Tangga Sasaran) warga miskin pada wilayah Pemerintah Daerah yang berdasarkan pada data PPLS dan PBDT yang di keluarkan oleh TNP2K, sedangkan PBDT adalah untuk mempertajam ketepatan sasaran melalui pemutakhiran informasi rumah tangga dan individu agar dapat meminimalkan kekurang akuratan penetapan sasaran serta berupaya menjangkau rumah tangga miskin yang belum terjangkau BDT. Kekuatan sistem ini adalah pengendalian program bantuan, mencegah bantuan salah sasaran, dilengkapi dengan analisis indikator kemiskinan, memudahakn pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan.
Penerapan PP 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan merupakan upaya untuk menjawab dan memenuhi tantangan dan kebutuhan dalam rangka melaksanakan siklus manajemen pembangunan secara utuh. Aplikasi EMONEV (Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan) adalah aplikasi yang menginovasi proses Monitoring dan Mengevaluasi Kinerja Pemerintah Daerah, khusunya dalam menyusun SAKIP/LAKIP, Pengukuran Perjanjian Kinerja dan LKPJ menjadi lebih transparan, cepat, terintegrasi, konsisten dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sistem Informasi Sasaran Kerja Pegawai di rancang khusus untuk mengelola manajemen penilaian sasaran kerja pegawai yang disusun secara hierarki dari atas ke bawah yang bertujuan untuk membagi habis beban kerja pegawai, dilengkapi dengan laporan penilaian SKP dan Perilaku Kerja pegawai dengan perhitungan otomatis sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) merupakan sebuah perangkat lunak yang membantu dalam proses pengolahan data kepegawaian, memudahkan dalam melakukan fungsi analisis dan pengawasan kepegawaian. Secara spesifik tujuan dari pengembangan SIMPEG / Sistem Informasi Kepegawaian adalah untuk mendukung integritas data, kemudahan pengaksesan, dan kemudahan pengelolaan sehingga dapat mendukung kelancaran pelaksanaan dan fungsi dalam bidang administrasi kepegawaian yang efektif dan efisien.
Pada zaman globalisasi ini, perencanaan pembangunan daerah didasarkan pada data dan informasi. Untuk mendukung perencanaan pembangunan yang baiksistem informasi pembangunan daerah ini siap membantu instansi pemerintah untuk memudahkan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang difokuskan kepada pemanfaatan informasi yang dihasilkan berdasarkan pengolahan data yang telah diinput oleh pemerintah daerah dengan cepat, mudah, dan akurat. Mengingat banyaknya elemen data SIPD yang dikelola, aplikasi kami akan memudahkan dalam proses pengelolaan data baik dari faktor, kelengkapan, keakuratan, dan validitas data. Secara lebih rinci, aplikasi ini mempunyai keunggulan - keunggulan, diantaranya sebagai berikut.
Peranan teknologi informasi di berbagai bidang kerja tidak bisa disangkal lagi. Berbagai perangkat teknologi informasi telah diaplikasikan guna mendukung optimalisasi hasil pertanian dan peternakan. Dukungan teknologi informasi dalam bidang peternakan banyak sekali ragamnya, baik dari segi informasi pemasaran, informasi perencanaan usaha, pemetaan populasi ternak dan berbagai pendataan yang sangat penting untuk pengambilan keputusan agar usaha pertanian memberikan hasil yang maksimal. Inseminasi Buatan (IB) pada sapi atau yang lebih dikenal dengan kawin suntik di masyarakat sangat penting dalam upaya peningkatan produksi hasil ternak. Namun petani peternak yang keberadaannya tersebar luas di berbagai daerah dalam suatu wilayah kerja, menjadikan program ini memerlukan biaya yang tinggi, waktu dan tenaga serta upaya yang keras. Sehingga karena keterbatasan dana dan keterbatasan lain program ini berjalan tidak lancar.
Sistem Informasi Manajemen Persediaan Barang dan Stock Opname (SIMASTOP) adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mencatat transaksi dan pengolahan barang pakai habis, aplikasi di rancang secara sistematis mulai dari transaksi pengadaan barang, penerimaan barang dan pengeluaran barang yang kemudian di distribusikan kepada bidang atau unit kerja sehingga menjadi persediaan barang pakai habis.
SIMPEJALU (Sistem Informasi Manajemen Penerangan Jalan Umum) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk membantu pemerintah daerah atau kota dalam mengelola data penerangan jalan umum dan melakukan pemeliharaan penerangan jalan umum dengan tujuan dapat melakukan efisiensi biaya maupun energi dari penerangan jalan umum dan membantu pemerintah kabupaten/kota dalam menyusun perencanaan dan pengambilan keputusan terkait penerangan jalan umum.
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPEPEDA) adalah aplikasi untuk mengintegrasikan kebijakan Musrenbang Kecamatan, Renja, RKPD hingga KUA PPAS. Dengan penggunaan aplikasi SIMPEPEDA diharapkan seluruh organisasi, SKPD yang terlibat dalam proses perencanaan pembangunan daerah dapat menyusun perencanaan dengan format standart yang telah ditetapkan oleh permendagri.
Aplikasi dikembangkan guna mempermudah proses pencatatan dan manajemen surat-menyurat di lingkungan instansi. Aplikasi ini mendukung beberapa modul seperti manajemen surat masuk, manajemen surat keluar, disposisi surat, serta digitalisasi persuratan.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Kekuatan suatu organisasi pemerintahan akan sangat tergantung kepada informasi atau pengetahuan yang dimilikinya. Informasi akan menjadi perekat unsur-unsur yang ada dalam suatu organisasi. Implementasi teknologi informasi pada pemerintahan dikenal dengan e-Government. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government merupakan dasar utama implementasi teknologi informasi pada organisasi pemerintah di Indonesia. Setiap Gubernur dan Bupati atau Walikota diamanatkan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing guna terlaksananya pengembangan e-Government secara nasional.
Dalam rangka transparansi penyelenggaraan pembangunan daerah dan sebagai bahan untuk melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh SKPD, maka keberadaan Sistem Informasi Monitoring dan Pelaporan Pembangunan Daerah (SIMOPPEDA ) yang berbasis internet “web based” menjadi sebuah kebutuhan penting. Dengan adanya aplikasi yang bisa di akses secara online tersebut akan mempermudah pemerintah daerah untuk melakukan monitoring dan Evaluasi kemajuan pelaksanaan kegiatan di seluruh SKPD. Sistem Informasi Monitoring dan Pelaporan Pembangunan Daerah (SIMOPPEDA) dibangun Berdasarkan PP No 39 Tahun 2006, tentang “Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan” yang kemudian pelaksanaannya diatur dalam Permendagri No. 54 Tahun 2010, Pemerintah daerah diminta untuk melaporkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan mereka secara bertahap, Kabupaten /Kota melapor ke Provinsi, Provinsi melaporkan ke Departemen/Pusat. Sehingga setiap instansi pemerintah didorong untuk dapat akuntabel dan meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan.
Persoalan perjalanan dinas memang selalu menjadi sorotan. Salah satu kegiatan yang sering dijadikan obyek pemeriksaan BPK diantaranya adalah pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas pegawai. Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Semester I tahun 2012, BPK menemukan 259 kasus penyimpangan perjalanan dinas di pemerintah pusat dan daerah yang merugikan negara sebesar Rp 77 miliar. Dari total tersebut, sebanyak 86 kasus sebesar Rp 40,13 miliar merupakan perjalanan dinas fiktif dan 173 kasus sebesar Rp 36,87 miliar perjalanan dinas ganda. Perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara dan pegawai negeri dan pegawai tidak tetap telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap.
Pariwisata yang dikelola dengan baik merupakan sumber PAD yang besar dan merupakan motor penggerak perekonomian rakyat. Pariwisata tidak akan habis dieksplorasi sampai kapanpun bahkan akan semakin besar dan memberikan keuntungan bagi seluruh masyarakat yang terlibat dalam dunia pariwisata. Pariwisata menimbulkan multiflier effect bagi seluruh aktivitas ekonomi didalam masyarakat. Sebagai contoh : Pariwisata membutuhkan sarana akomodasi, restoran, bar dan fasilitas penunjang lainnya. Satu buah hotel yang didirikan akan menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu hotel membutuhkan berbagai supplier untuk memasok kebutuhan hotel. Demikian seterusnya rantai ekonomi yang ditimbulkan dari aktivitas pariwisata sebagai akibat dari multilier effect tersebut. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Pariwisata modern sangat membutuhkan teknologi untuk pemasaran, dokumentasi maupun pendataan yang sangat penting untuk mendukung perkembangan pariwisata.