Peranan teknologi informasi di berbagai bidang kerja tidak bisa disangkal lagi. Berbagai perangkat teknologi informasi telah diaplikasikan guna mendukung optimalisasi hasil pertanian dan peternakan. Dukungan teknologi informasi dalam bidang peternakan banyak sekali ragamnya, baik dari segi informasi pemasaran, informasi perencanaan usaha, pemetaan populasi ternak dan berbagai pendataan yang sangat penting untuk pengambilan keputusan agar usaha pertanian memberikan hasil yang maksimal. Inseminasi Buatan (IB) pada sapi atau yang lebih dikenal dengan kawin suntik di masyarakat sangat penting dalam upaya peningkatan produksi hasil ternak. Namun petani peternak yang keberadaannya tersebar luas di berbagai daerah dalam suatu wilayah kerja, menjadikan program ini memerlukan biaya yang tinggi, waktu dan tenaga serta upaya yang keras. Sehingga karena keterbatasan dana dan keterbatasan lain program ini berjalan tidak lancar.
Salah satu bagian kerja dalam IB yang banyak mengalami kendala adalah pendataan. Pendataan dan pencataan IB pada sapi sangat penting dilakukan. Dengan pendataan ini pemerintah sebagai pengendali penyelenggaraan IB bisa mengetahui dan mengevaluasi IB yang diselenggarakan. Dengan data yang lengkap akan bisa diketahui kesuksesan maupun kendala penyelenggaraan IB di wilayah kerjanya. Dengan data yang ada bisa diputuskan dan direncanakan strategi untuk mencapai keberhasilan penyelenggaraan IB di tahun mendatang.
Keberhasilan penyelenggaraan Inseminasi Buatan akan membawa kesuksesan pemerintah dalam meningkatkan penyediaan bahan pangan dalam hal ini adalah penyediaan daging sapi yang pada ujungnya adalah membawa kesejahteraan bagi masyarakat peternakan dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Technophoria Yogyakarta sebagai pengembang teknologi informasi telah membangun sistem informasi untuk memberi solusi dalam pencatatan dan pendataan program IB dengan menggunakan sarana SMS Gateway yang dirangkai dengan sistem aplikasi program IB. Melalui sistem aplikasi ini pencatatan IB dapat dilakukan dengan mudah, murah, cepat dan lebih akurat. Pada prinsipnya petugas IB cukup mengirimkan data melalui SMS menggunakan telepon seluler yang sekarang sudah dimiliki hampir setiap orang, data yang terkirim akan diterima oleh modem yang dipasang pada perangkat komputer di kantor dinas peternakan kabupaten yang mengendalikan IB. Data yang terkumpul dalam database akan diurai oleh sistem aplikasi yang telah disediakan dan secara otomatis dibuat sebuah laporan yang diinginkan.
Untuk pengiriman data ke dalam database Dinas Peternakan Propinsi digunakan website. Masing-masing administrator IB kabupaten memiliki akun untuk mengirimkan data yang telah terkumpul dikabupaten dan telah diverifikasi. Dinas Peternakan Propinsi mendapatkan data IB dari seluruh kabupaten dalam format laporan berupa tabel dan grafik. Data yang telah ada didalam website ini bisa dibuka dari mana saja selama ada koneksi internet.
Tujuan yang diharapkan dengan adanya sistem aplikasi SMS Gateway untuk pencatatan IB ini adalah sebagai berikut :
Manfaat SMS Gateway Untuk Pendataan IB
Penggunaan Sistem SMS Gateway untuk pendataan IB yang dilakukan pada ternak ini sangat strategis dalam menunjang keberhasilan IB yang pada ujungnya meningkatnya prduktifitas ternak. Pencatatan data IB menjadi lebih sederhana, mudah, cepat dan murah karena dilakukan menggunakan sms dari telepon genggam (handphone) yang pasti dimiliki hampir oleh setiap orang.
3. Fitur Aplikasi